Monday, July 22, 2019

Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Kurikulum adalah sejumlah rencana yang mengatur tujuan atau Capaian Pembelajaran, materi, proses seperti penggunaan strategi,metode dan penggunaan media serta evaluasi. Dalam definisi ini ada 4 komponen kurikulum yaitu:
(1) Tujuan, yaitu perubahan yang diharapkan dicapai oleh peserta didik, atau capaian pembelajaran yang diperoleh/dialami peserta didik selama satuan waktu tertentu, seperti semester.
(2) Materi. Materi yang dimaksud disini yakni sejumlah pelajaran yang dipilih berdasarkan pengembangan dari tujuan yang dipecahkan menjadi beberapa capaian pembelajaran atau kompetensi dasar.
(3) Proses. Proses yang dimaksud disini yakni perencanaan akan pengguanaan strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan media yang relevan dengan materi yang akan disampaikan.
(4) Evaluasi. Evaluasi merupakan proses menilai ketercapaian tujuan atau capaian pembelajaran dalam satuan waktu yang dinamakan Ujian Tengah Semeter (7) kali pertemuan untuk pembahasan materi dan pertemuan ke-8 dilakukan UTS, selanjutnya pada pertemuan ke-16 diadakan UAS. Ujian dimaksud untuk mengevaluasi ketercapaian pembelajaran dalam diri peserta didik.

Berdasarkan penjelasan di atas, kurikulum 2013 juga mengamanatkan 4 komponen yang harus terjadi dalam proses pembelajaran yang menggunakan Kurikulum 2013. Dalam konteks pelaksanaan K 13 untuk setiap mata pelajaran di satuan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, para guru dapat menggunakan metode kurikulum 2013 sebagai berikut.

1. Metode Pembelajaran Examples Non Examples
2. Metode Pembelajaran Picture And Picture
3. Metode Pembelajaran Numbered Heads Together
4. Metode Pembelajaran Cooperative Script
5. Metode Pembelajaran Kepala Bernomor Struktur
6. Metode Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) atau Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
7. Metode Pembelajaran Jigsaw (Model Tim Ahli)
8. Metode Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
9. Metode Pembelajaran Artikulasi
10. Metode Pembelajaran Mind Mapping

Tentunya kurikulum 2013 dipakai pada satuan pendidikan SD, SMP dan SMA, sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentu menggunakan kurikulum berbasis KKNI.. Dengan demikian maka Kurikulum KKNI juga memiliki metode-metode pembelajaran yang cocok sebagai upaya mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja. Dalam memasuki dunia kerja, tamatan SMK harus memiliki kualifikasi Nasional. Oleh karena itu ada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang perlu diperhatikan dan dilakuan di SMK. Dengan demikian, para lulusan SMK di seluruh Indonesia memiliki kualifikasi Nasional Indonesia dan siap bekerja di mana saja. Metode pembelajaran Kurikulum Berbasis KKNI seperti:

1. Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
2. Metode Pembelajaran Production Based Training (PBT)
Selain itu beberapa metode dalam K13 juga dapat dipakai secara variatif sesuai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Setiap metode harus dicocokkan dengan tujuan dan materi yang akan disampaikan. Jadi, satu metode tidak dapat dipakai untuk seluruh materi pelajaran.

Previous Post
Next Post

About Author

0 comments: