Sunday, August 4, 2019

Metode Pembelajaran Inovatif Online

Metode Pembelajaran Inovatif Online
Pembelajaran yang berkembang dalam teknologi digital semakin mempengaruhi dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis konfensional yaitu proses pembelajaran tatap muka di kelas kini diinovatifkan menjadi pembelajaran online seperti ruangguru. Pembelajaran yang dikemas secara online berbasis aplikasi-aplikasi seperti Google Play, Android dll membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Hari ini tanggal 27 Juli 2019, saya berusaha mendaftarkan anak saya untuk mengikuti pembelajaran mandiri dengan bantuan program pembelajaran online di ruangguru. Karena saya belum pernah mendaftar untuk anak saya yang pertama dan kedua maka untuk pendaftaran bagi anak bungsu di ruang guru tentu belum paham. Saya kemudian masuk ke situs mereka dan berusaha mencari fasilitas chatting online untuk bertanya cara pendaftaran dan mendapatkan diskos 50% untuk setiap paket yang ditawarkan. Untuk harga diskon, disarankan mendaftar dengan menggunakan kata kunci "JADIJUARA".
Sebelum pakai pasword tadi, saya sedikit bingung karena di google ada beberapa tampilan yaitu pada urutan pertama ada bimbel.ruangguru.com dan kedua ruangguru.com. Untuk memastikan mana yang harus saya gunakan, saya kemudian bertanya. Berikut chatting saya dengan ruangguru:

1. kalau daftar anak sebaiknya di ruang guru atau bimbel ruang guru?
Jawab ruang guru
Baik bunda, ada beberapa fitur di Aplikasi Ruangguru. Jika anak bunda menghendaki belajar secara mandiri, maka disarankan memakai fitur ruangbelajar. Namun apabila ingin belajar dengan panduan tutor maka disarankan berlangganan fitur digitalbootcamp ya.
Saya kemudian klik situs ruangguru untuk melakukan pendaftaran. Tetapi saya kembali bertanya lagi. Apakah ada diskon? lalu jawabannya ada diskon dengan memakai kata "JADIJUARA". Berikut jawaban atau pertanyaan saya

Apakah ada diskon?
Jawaban RG

Silakan bunda menggunakan kode diskon JADIJUARA ya, bunda akan mendapatkan diskon sebesar 50% dari harga normal. Dengan penulisan menggunakan huruf kapital semua dan tanpa spasi ya. Pastikan kamu memilih langganan ruangbelajar paket 1 atau 2 tahun ya.
Mereka juga memberi petunjuk atau langkah-langkah pendaftaran. Saya kemudian mengikuti petunjuk tersebut untuk melakukan proses pendaftaran selanjutnya sampai pada pembayaran dengan diskon 50%. Setelah sampai pada pilihan pendaftaran, anak saya mengisi kata JADIJUARA untuk paket 1 tahun yang kami pilih. Lalu keluarlah hasilnya yaitu kami mendapat diskon sebesar 50% dari biaya paket. Jadi, setelah diskon saya mendapat harga Rp 465.000,00. Ya saya senang karena dapat diskon yang cukup besar. Anak saya SMP Kelas VIII jadi kami memilih paket belajar mandiri di ruang guru selama 1 tahun atau paket 1 tahun.

Wednesday, July 24, 2019

Lima Kunci Metode Blended Learning

Menurut Carman, ada lima kunci dalam melakukan pembelajaran dengan metode blended learning, yaitu:
1. Live Event. Yang dimaksud dengan live event dalam konteks blended learning disini yakni tatap muka langsung di waktu dan tempat seperti di ruang kelas, bisa juga waktu sama tetapi tempat berbeda seperti virtual classroom
2. Self Pacell Learning atau belajar menuut kecepatan sendiri. Yang dimaksud dengan belajar menurut kecepatan sendiri yaitu pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran mandiri yang melaluinya peserta didik mendapat peluang untuk belajar kapan saja, dan di mana saja dengan menggunakan berbagai bahan belajar yang bersifat “text-based maupun multimedia-based seperti melalui video, animasi, simulasi, gambar, audio, atau kombinasi dari ragam media tersebut. Kini bahan belajar itu dimuat dalam website sehingga diunggah secara online
3. Collaboration. Pembelajaran dilakukan dengan cara mengkombinasikan kolaborasi pengajar, serta kolaborasi peserta didik lintas sekolah atau kampus. Disini perancang blended Learning seyogyanya menjamu bentuk-bentuk kolaborasi melalui media seperti: alat komunikasi seperti chatroom, forum diskusi, email, website/webblog, listserv, mobile phone.
4. Assessment atau penilaian. Ketika menggunakan Bladed Learning, harus disadari bahwa perlu ada komptensi meramu kombinasi berbagai jenis penilaian yang bersifat tes maupun non test. Dapat pula ditempuh sistem penilaian yang bersifat online maupun offline. Fasilitas yang dibentuk memberi kemudahan assesmen pembelajaran
5. Performance Support Materials.Pembelajaran dengan metode Blanded atau Blanded Learning membutuhkan sumber daya. Dikatakan demikian karena pembelajaran tatap muka di kelas dan tatap muka virtual membutuhkan sumber daya yang memungkinkan terlaksananya pembelajaran campuran yang terdiri dari tiga unsur, yaitu tatap muka di kelas, tatap muka via online, dan belajar mandiri. Materi pelajaran atau bahan ajar yang memudahkan untuk pembelajaran mandiri dapat dilakukan melalui pembelajaran offline yaitu materi disediakan melalui CD, Video, MP3, DVD. Media ini memungkinkan peserta didik mengakses materi pelajaran.

Tuesday, July 23, 2019

Metode Blended Learning

Blended Learning adalah pembelajaran yang memadukan tatap muka dengan studi mandiri serta pembelajaran online. Oleh karena itu blended learning disebut metode pembelajaran masa depan. Dikatakan demikian karena metode ini memungkinkan seorang pendidik meracik pembelajaran secara fleksibel, yaitu pembelajaran dilakukan secara tatap mata di ruang kelas atau kuliah, dan pembelajaran mandiri serta pembelajaran online.

Dalam metode blended learning (pembelajaran campuran), sebagian materi kuliah diselesaikan dalam bentuk belajar/kuliah tatap muka di kelas. Disini pembelajaran tradisonla atau pembelajaran konfemsional tetap dipertahankan, namun tidak mendominasi berlangsungnya pembelajaran selama 1 semester (16 kali pertemuan). Tatap muka sebanyak 16 dibagi 25%. Mengapa dilakukan demikian karena pembelajaran campuran atau blended learning menentukan alokasi waktu sebesar 25% tatap muka. Dilanjutkan dengan pembelajaran mandiri atau pembelajaran offline sebesar 37,5% dari 16 kali pertemuan, kemudian pembelajaran secara online sebesar 37,5%. Dengan pengaturan ini, peserta didik atau mahasiswa dapat mengatur waktu belajar secara menyenangkan. Waktu belajar dapat terjadi di ruang kuliah, di luar ruang kuliah seperti di rumah dan di kantor, bahkan ketika sedang berbelanjapun bisa melakukan pembelajaran.




Monday, July 22, 2019

Pendidik Yang Inklusif Dalam Metode Pembelajaran

Saya sebagai pemilik blog ragam metode pembelajaran sedang berusaha untuk tetap inklusif terhadap metode-metode pembelajaran. Sikap inklusif terhadap metode pembelajaran menyebabkan saya membuka sebuah blog khusus untuk membahas beragam metode pembelajaran yang dikenal dan dipakai dalam dunia pendidikan dunia termasuk di Indonesia. Ada metode pembelajaran konfensional, ada pula metode pembelajarn generasi millenial dan pasca millenial atau generasi nunduk (generasi gadget).

Lalu siapa saya? Saya adalah seorang pendidik di Perguruan Tinggi. Berikut identitasku.


Senang mencoba hal-hal baru, khususnya metode pembelajaran. Lebih banyak bersifat autodidak. Beberapa metode pembelajaran yang pernah dicoba ketika Handphone Erikson T10 membuming di Indonesia. Saya menggunakan hp untuk melakukan pembelajaran Internasional. Wau namanya kren. Maksud saya yaitu menghubungi temanku yang lagi kuliah di Belanda untuk memberi kuliah beberapa menit atas materi pembelajaran yang saya sampaikan. Pada waktu itu saya membahas tentang sebuah topik yang sifatnya sejarah. Saya kemudian kontak teman saya untuk menjelaskan pergumulan filsafat dari sejarah yang saya bahas, sementara peristiwa historinya saya yang membahas.
Ketika kami sudah berada di kelas, kemudian saya sms agar teman saya telepon dari Belanda ke Indonesia dan berhasil dilakukan dalam beberapa menit. Para mahasiswapun mengerti. Handphone yang saya pakai adalah erikson T10, saya kemudian menghidupkan speaker Hp agar didengar oleh mahasiswa.
Selanjutnya metode pembelajaran yang pernah saya coba adalah pembelajaran online berbasis blog. Saya membuat sejumlah blog yang berhubungan dengan mata kuliah yang saya ajarkan. Setiap mata kuliah punya blog tersendiri. Dalam setiap blog, saya mencantumkan Standar Kompetensi, sekarang dikenal dengan Kompetensi Inti dan Capaian Pembelajaran berserta sejumlah indikator. Materi tersebut saya buat dan posting di blog. Ketika tiba waktunya saya memberi kuliah, saya memanfaatkan blog untuk mengajar dan mahasswa mengikuti materi saya melalui gadget yang mereka miliki.
Terobosan lain yakni saya menggunakan metode ujian Tengah Semester secara online, demikian juga UAS Online. Para mahasiswa langsung mengetahui nilai mereka. Blog untuk UTS dan UAS saya beri pasword, ketika ujian dimulai, saya memberi pasword kepada mereka, kemudian mereka mengerjakan soal tersebut.
Memasuki tahun 2019 semester II bulan Agustus-Desember 2019, saya mencoba sebuah metode pembelajaran masa depan yaitu "METODE PEMBELAJARAN yang disebut dengan "BLENDED LEARNING". Saya melakukan metode ini karena saya sudah punya beberapa blog mata kuliah. Dengan demikian, pembelajaran online menggunakan blog yang sudah saya kerjakan beberapa tahun yang lalu. Kemudian untuk tatap muka, saya akan lakukan dengan prsentasi 25 tatap muka, kemudian 37,2 % belajar mandiri (belajar offline), belajar online 37,2%. Pembelajaran dengan menggunakan metode "Blended Learning sudah ada payung hukumnya. Oleh karena itu saya mencobanya.

Salam

Metode Pembelajaran Kurikulum KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI dipakai di SMK dan Perguruan Tinggi. Mengapa demikian? Karena tamatan SMK dan Perguruan Tinggi dipersiapkan untuk memasuki pasar kerja. Para peserta didik di SMK, setelah lulus mereka langsung bekerja, bila ada yang hendak melanjutkan kuliah dapat dimungkinkan. Tetapi kurikulum yang diterapkan dalam satuan pendidikan SMK yaitu pendidikan yang memampukan mereka untuk memiliki kualifikasi kerja, demikian juga pada perguruan tinggi. Tamatan perguruan tinggi dipersiapkan untuk kerja. Dengan demikian kurikulum yang cocok adalah kurikulum berbasis KKNI. Kemudian metode pembelajaran Kurikulum Berbasis KKNI seperti: 1. Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 2. Metode Pembelajaran Production Based Training (PBT) Selain itu beberapa metode dalam K13 juga dapat dipakai secara variatif sesuai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Setiap metode harus dicocokkan dengan tujuan dan materi yang akan disampaikan. Jadi, satu metode tidak dapat dipakai untuk seluruh materi pelajaran.


Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Kurikulum adalah sejumlah rencana yang mengatur tujuan atau Capaian Pembelajaran, materi, proses seperti penggunaan strategi,metode dan penggunaan media serta evaluasi. Dalam definisi ini ada 4 komponen kurikulum yaitu:
(1) Tujuan, yaitu perubahan yang diharapkan dicapai oleh peserta didik, atau capaian pembelajaran yang diperoleh/dialami peserta didik selama satuan waktu tertentu, seperti semester.
(2) Materi. Materi yang dimaksud disini yakni sejumlah pelajaran yang dipilih berdasarkan pengembangan dari tujuan yang dipecahkan menjadi beberapa capaian pembelajaran atau kompetensi dasar.
(3) Proses. Proses yang dimaksud disini yakni perencanaan akan pengguanaan strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan media yang relevan dengan materi yang akan disampaikan.
(4) Evaluasi. Evaluasi merupakan proses menilai ketercapaian tujuan atau capaian pembelajaran dalam satuan waktu yang dinamakan Ujian Tengah Semeter (7) kali pertemuan untuk pembahasan materi dan pertemuan ke-8 dilakukan UTS, selanjutnya pada pertemuan ke-16 diadakan UAS. Ujian dimaksud untuk mengevaluasi ketercapaian pembelajaran dalam diri peserta didik.

Berdasarkan penjelasan di atas, kurikulum 2013 juga mengamanatkan 4 komponen yang harus terjadi dalam proses pembelajaran yang menggunakan Kurikulum 2013. Dalam konteks pelaksanaan K 13 untuk setiap mata pelajaran di satuan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, para guru dapat menggunakan metode kurikulum 2013 sebagai berikut.

1. Metode Pembelajaran Examples Non Examples
2. Metode Pembelajaran Picture And Picture
3. Metode Pembelajaran Numbered Heads Together
4. Metode Pembelajaran Cooperative Script
5. Metode Pembelajaran Kepala Bernomor Struktur
6. Metode Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) atau Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
7. Metode Pembelajaran Jigsaw (Model Tim Ahli)
8. Metode Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
9. Metode Pembelajaran Artikulasi
10. Metode Pembelajaran Mind Mapping

Tentunya kurikulum 2013 dipakai pada satuan pendidikan SD, SMP dan SMA, sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentu menggunakan kurikulum berbasis KKNI.. Dengan demikian maka Kurikulum KKNI juga memiliki metode-metode pembelajaran yang cocok sebagai upaya mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja. Dalam memasuki dunia kerja, tamatan SMK harus memiliki kualifikasi Nasional. Oleh karena itu ada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang perlu diperhatikan dan dilakuan di SMK. Dengan demikian, para lulusan SMK di seluruh Indonesia memiliki kualifikasi Nasional Indonesia dan siap bekerja di mana saja. Metode pembelajaran Kurikulum Berbasis KKNI seperti:

1. Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
2. Metode Pembelajaran Production Based Training (PBT)
Selain itu beberapa metode dalam K13 juga dapat dipakai secara variatif sesuai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Setiap metode harus dicocokkan dengan tujuan dan materi yang akan disampaikan. Jadi, satu metode tidak dapat dipakai untuk seluruh materi pelajaran.

Pengertian Ragam Metode Pembelajaran

Yang dimaksud dengan ragam pembelajaran dalam blog ini yaitu metode-metode yang dikenal dalam dunia pendidikan. Metode pembelajaran itu tentu sangat banyak. Oleh karena itu saya menggunakan tema blog "Ragam metoe pembelajaran". Dengan demikian, saya dapat membahas atau memposting metode-metode pembelajaran dalam blog ini. Artinya setiap metode yang dipakai dalam dunia pendidikan, sejauh yang dijangkau oleh saya maka saya akan membahasnya dengan maksud untuk menjadi informasi yang berguna bagi pengunjung blog.